Banyak stigma negative yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang yang hobi bermain game, terlebih lagi bagi mereka para gamer hardcore. Banyak orang yang beranggapan bahwa seorang anak yang sering bermain game, anak tersebut adalah anak nakal, suka bolos sekolah, kerjanya cuma menghabiskan uang, pemalas dan masih banyak hal yang lainnya.
Hal tersebut tidak sepenenuhnya benar, menurut pendapat saya pribadi hal tersebut terjadi karena kurangnya bimbingan orang tua kepada anaknya mengenai dampak dari bermain game sehingga stigma negative tersebut muncul. Banyak juga orang yang mengatakan bahwa bermain game tidak dapat menghasilkan apa - apa, tidak ada pekerjaan yang cocok bagi mereka para gamer.
Pendapat tersebut dapat saya bantah, kenapa! karena, ada pekerjaan yang hanya cocok dilakukan untuk mereka yang hobi bermain game. Mereka bisa mendapatkan sejumlah uang dari pekerjaan tersebut dan jumlahnya pun tidaklah sedikit. Saya akan memberitahukan kepada kalian, pakerjaan - pekerjaan apa saja yang hanya cocok dilakukan oleh para gamer. Saya berharap melalui artikel ini, stigma negative yang terdapat kepada para gamer dapat berubah. Langsung saja berikut ulasannya:
Pekerjaan - Pekerjaan Yang Hanya Cocok Untuk Gamer
1. Professional Gamer/Atlet E-Sport
Pekerjaan sebagai Pro Gamer/Atlet E-Sport hanya cocok bagi mereka yang serius terjung kedalam dunia game. Mereka akan berlomba memenangkan sebuah turnamen kejuaraan E-Sport dan bersaing dengan para Pro Gamer lainnya untuk memenangkan turnamen dan mendapatkan hadiah uang ratusan hingga ribuan dollar. Jika diibaratkan, E-Sport ibarat sepak bola dan Pro Gamer adalah Atletnya.
Untuk menjadi seorang Pro Gamer dibutuhkan latihan, kemauan dan kerja keras, serta tak lupa juga adalah bakat. Tapi sebagus apapun bakat seseorang, jika mereka tidak latihan, tidak mempunyai kemauan dan kerja keras, kamu tidak dapat menjadi seorang Pro Gamer yang sukses. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa Pro Gamer akan mendapatkan hadiah uang yang nilainya sangatlah besar.
Sebagai contoh, pada turnamen Dota 2 yang diadakan pada bulan agustus 2015 (The Internationals 2015), pemenang akan mendapatkan uang sebesar $6,548,634.
2. Game Tester
Sebelum sebuah game dapat dikatakan layak dimainkan dan dapat dijual kepasaran, game tersebut haruslah dipastikan bebas dari bug. Disinilah pekerjaan seorang Game Tester, Game Tester bertugas untuk mencari dan menemukan sebuah bug yang terdapat pada game yang sedang dibuat serta memberikan masukan tentang apa - apa saja yang perlu ditambahkan pada game tersebut.
3. Streamer Gaming
Pekerjaan yang satu ini merupakan pekerjaan yang dapat dikatakan gampang - gampang susah. Gampangnya adalah kamu hanya perlu memainkan suatu game baik itu game yang lagi populer atau tidak, sambil merekam diri kamu serta game tersebut lalu menguploadnya kesitus streaming seperti youtube, twitch atau yang lainnya. Gampang kan! Nah yang susahnya adalah membuat konten yang menarik bagi orang yang akan melihat video kamu.
Menjadi Streamer Gaming tidak hanya dituntut membuat video sambil bermain game saja, karena hal tersebut akan membuatmu terlihat biasa - biasa saja dan tidak akan membuatmu menjadi populer. Kamu perlu membuat video yang semenarik mungkin agar banyak orang yang tertarik melihat kamu. Semakin populer kamu, kamu akan mendapatkan uang yang banyak pula serta berkemungkinan kamu di endorse.
Selain itu juga yang susah adalah kamu memerlukan peralatan yang canggih seperti Kamera, PC, Smartphone serta koneksi internet untuk mengupload video kamu. Sebagai contoh Streamer Gaming yang sukses adalah Pewdiepie, Menurut beberapa sumber pendapatan Pewdiepie mencapai 4 milliar rupiah sebulan. Bahkan bisa sampai 100 miliar rupiah setahun, Wow.
4. Developer Game
Yang terakhir adalah menjadi Developer Game. Mungkin pekerjaan yang satu ini sangatlah susah untuk dilakukan, karena untuk menjadi Developer Game kamu perlu belajar yang namanya pemograman terlebih dahulu. Waktu yang dibutuhkan untuk belajar pemograman sendiri tidaklah sesingkat seperti memasak mie instant, paling tidak kamu harus menghabiskan waktu 2 atau 3 tahun untuk dapat menguasai pemograman. Pekerjaan ini hanya cocok untuk gamer yang lebih tertarik untuk mengetahui proses pembuatan game saja ketimbang mereka para gamer hardcore.
Akhir kata
itulah dia 4 pekerjaan yang cocok untuk game. Saya berharap melalui artikel yang saya tulis ini, stigma negative yang melekat pada diri seorang gamer bisa hilang. Serta untuk para gamer diluar sana, hobi bermain game tidaklah masalah tetapi kamu juga harus sadar akan pentingnya juga belajar, mempunyai skill lain selain bermain game agar nantinya kamu mempunyai peluang lain untuk mendapatkan pekerjaan selain keempat pekerjaan yang saya sebutkan diatas.
Emoticon